Liga Champions

TERPOPULER - Kemenangan Liverpool Atas Barcelona Menyisakan Polemik, Begini Proses Gol Divock Origi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak je gawang Barcelona pada leg kedua Liga Champions musim 2018-2019

TRIBUNKALTIM.CO - Kemenangan Liverpool atas Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions masih menyisakan polemik.

Pertandingan Liverpool vs Barcelona dimenangkan tuan rumah dengan skor 4-0.

Namun banyak yang bertanya-tanya soal gol terakhir Liverpool yang dicetak oleh Divock Origi.

Gol terakhir The Reds datang dari umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold yang kemudian diteruskan oleh Divock Origipada menit ke-79.

Tidak sedikit yang menganggap gol tersebut kontroversial lantaran para pemain Barcelona belum siap dan wasit belum meniup peluit saat tendangan pojok dilakukan oleh Alexander Arnold.

Nyatanya, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan Liverpoolbisa memenangkan laga dengan skor 4-0, dan berhak lolos ke final Liga Champions.

Bagaimana Aturannya?

Tendangan sudut yang dilakukan Trent Alexander-Arnold adalah sah menurut Laws of The Game IFAB (International Football Association Board) 2018-2019.

Hal ini tercantum dalam pasal 17 soal Tendangan Sudut.

Pada bagian Prosedur poin 3, berbunyi "Bola dalam permainan (in play) letika ditendang dan secara jelas bergerak, tidak perlu meninggalkan area sudut."

Poin ini menunjukkan jika seorang pemain tak perlu menunggu peluit wasit untuk menendang tendangan penjuru.

Ini adalah kecerdikan Trent Alexander-Arnold dalam melihat peluang.

Bek berusia 20 tahun itu berlagak berjalan menjauhi sudut lapangan dan seperti akan diganti oleh Xherdan Shaqiri sebagai penendang.

Namun begitu bek Barca lengah, ia mengirim bola ke kotak penalti.

Halaman
1234

Berita Terkini