Ujian Nasional 2019

TERPOPULER - Waktu dan Syarat UN Perbaikan/UNP untuk yang Belum Capai Nilai Standar UN 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan UNBK hari pertama di SMA Negri 1 Kota Balikpapan, Jalan Kapten Piere Tendean RT.30, RW No.64, Gunung Pasir, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur, Senin (1/4/2019)

TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan hasil Ujian Nasional 2019 atau UN 2019 untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan program kesetaraan Paket C kepada pemerintah daerah pada tanggal 3 Mei 2019.

Hasilnya, rata-rata nilai Ujian Nasional 2019  atau UN 2019 untuk semua jenjang dan mata pelajaran mengalami peningkatan.

“Sekarang ini (nilainya) murni, karena sudah hampir seratus persen menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ternyata tahun ini menunjukkan kenaikan, meskipun sedikit,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, dalam taklimat media tentang hasil UN tahun 2019, di Jakarta, Selasa (7/5/2019) sepetti dilansir setkab.go.id.

Ujian Nasional 2019  atau UN 2019 diikuti 8,3 juta peserta didik dengan 103 ribu satuan pendidikan.

Sebanyak 91 persen atau lebih dari 7,5 juta peserta didik dan warga belajar mengikuti UNBK atau meningkat 19 persen dari jumlah peserta UNBK tahun 2018.

Sebagai cermin hasil pembelajaran, Kabalitbang Kemendikbud berharap hendaknya hasil  Ujian Nasional 2019  atau UN 2019 menjadi umpan balik peningkatan mutu pembelajaran di kelas.

Kemendikbud sendiri akan menganalisa secara komprehensif capaian hasil Ujian Nasional 2019  atau UN 2019 untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi capaian.

“Hasil Ujian Nasional 2019  atau UN 2019 ini selanjutnya akan dianalisis untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran UN. Hasil analisis tersebut akan didistribusikan ke semua dinas pendidikan untuk ditindaklanjuti dengan program-program peningkatan mutu pembelajaran,” tutur Totok.

Totok menambahkan, Kemendikbud akan terus meningkatkan kualitas dan komposisi soal Ujian Nasional 2019  atau UN 2019.

Menurut Kabalitbang, siswa perlu berlatih berpikir memecahkan soal-soal yang memerlukan cara berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills).

“Soal-soal HOTS pelan-pelan dinaikkan. Lambat laun kita tingkatkan komposisinya dari tahun ke tahun,” kata Totok.

Selain itu, Kemendikbud akan mendorong peningkatan jumlah peserta UNBK.

“Kami berharap Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) tahun depan bisa menjangkau semua titik yang saat ini belum terjangkau akses internet. Sehingga tahun depan persoalan akses ini tidak ada lagi. Tinggal persoalan menyediakan perangkat komputer di sekolah-sekolah saja,” harap Kabalitbang

UN Perbaikan 2019/ UNP 2019

Halaman
123

Berita Terkini