Rabun jauh atau miopi adalah gangguan penglihatan pada jarak jauh, di mana objek pada jarak tertentu terlihat kabur.
Miopi adalah salah satu kondisi dari kelainan refraksi mata, keadaan di mana mata tidak memfokuskan cahaya pada retina.
Jenis Miopi
Menurut mayoclinic.com, terdapat 2 jenis miopi, yaitu:
1. Miopi tinggi
Ini adalah bentuk yang lebih serius daripada miopi, di mana bola mata tumbuh lebih panjang dari ukuran normal.
Selain membuat sulit melihat benda yang berjarak jauh, kondisi ini juga meningkatkan risiko terkena kondisi lain, seperti retina robek, katarak dan glaukoma.
2. Miopi degeneratif
Kondisi ini disebut juga sebagai miopia patologis atau ganas, jenis rabun jauh langka yang biasanya warisi dari orang tua.
Pada kondisi ini, bola mata memanjang dengan sangat cepat dan menyebabkan miopi parah, yang biasanya terjadi pada remaja atau orang dewasa awal.
Jenis rabun jauh ini bisa semakin parah saat dewasa. Selain membuat kesulitan melihat benda yang berjarak jauh, juga semakin berisiko mengalami retina lepas, pertumbuhan pembuluh darah abnormal pada mata (neovaskularisasi koroid) dan glaukoma.
Baca Juga: Berikut Efek Berbahaya Bagi Mata Akibat Menatap Gerhana Matahari Cincin
Penyebab Miopi
Secara umum, penyebab terjadinya rabun jauh atau miopi adalah:
- Faktor Lingkungan.
Seperti terlalu sering beraktivitas dalam ruangan, membaca terlalu dekat, radiasi layar monitor, begadang, kekurangan vitamin D. - Faktor genetik.
Di mana hal ini lebih berpotensi seorang anak memiliki rabun jauh, turunan dari orang tuanya.
Gejala Miopi
- Terlihat tidak menyadari keberadaan objek yang jauh.
- Sering mengucak mata.
- Memicingkan mata begitu melihat objek yang jauh.
- Sering mengedipkan mata.
- Mata lelah akibat bekerja di depan layar monitor.
- Sakit kepala.
Rata-rata semakin umur bertambah rabun jauh pun dapat semakin parah, namun pada usia dewasa rabun jauh biasanya menjadi stabil.
Tahapannya dimulai sejak kanak-kanak pada masa sekolah, hingga remaja.
Contoh umumnya seperti seorang anak yang tengah duduk di belakang kelas tengah kesulitan melihat tulisan di papan tulis.
Sementara contoh umumnya pada orang dewasa seperti kesulitan membaca rambu-rambu lalu lintas.
Diagnosa Miopi
Dikarenakan kondisi ini, dokter spesialis mata akan menanyakan riwayat dari gejala-gejala yang muncul sampai ke tingkat keparahan yang dirasa.
Dari situ pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan, seperti menggunakan Snellen chart (diagram angka dan huruf) pada jarak sekitar 6 meter dari ukurannya yang paling kecil hingga paling besar.
Pasien akan menggunakan lensa minus yang diletakan dalam alat bernama refraktor, dokter akan menggonta-ganti lensa hingga sesuai dengan ukuran yang diperlukan.
Jika penglihatan masih terganggu, akan dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti:
- Pemeriksaan pupil.
- Pemeriksaan gerakan mata.
- Pemeriksaan penglihatan samping.
- Pemeriksaan bagian depan bola mata.
- Pemeriksaan retina.
- Pemeriksaan saraf mata.
- Pemeriksaan tekanan bola mata.
Baca Juga: Akibat Terlalu Mabuk, Pria Naas Ini Tak Sadar Bola Matanya Copot
Penanganan Miopi
Dalam kasus ini penanganan dilakukan untuk membantu agar cahaya bisa terfokus pada retina. Jenis penanganan yang dipilih tergantung pada usia pasien, tingkat keparahan rabun jauh, serta kondisi kesehatan pasien.
Dari yang paling sederhana hingga ke tahap serius, seperti:
Penggunaan lensa kontak
Ini adalah penanganan yang paling sederhana, di mana pasien dianjurkan untuk menggunakan kaca mata atau lensa kontak, sesuai dengan kebutuhannya.
Pasien diminta untuk menjaga kebersihan lensa agar menghindari infeksi mata. Seperti contohnya lensa kontak, yang harus dilepas sebelum tidur.
Obat tetes mata atropin
Atropin ialah obat golongan antimuskarinik, digunakan untuk melebarkan pupil sebelum pemeriksaan mata dan mengobati kondisi mata malas (amblyopia).
Cara kerja obat ini adalah memblokir asetilkolin kimia yang melemaskan otot siliaris mata, dan menyebabkan pupil melebar.
Operasi sinar laser (Lasik)
Proses operasi dengan sinar laser juga dapat menjadi alternatif. Hampir seluruh pasien yang menjalani operasi ini merasakan perubahan yang signifikan. Dalam operasi ini, sinar laser akan digunakan untuk mengatur lengkungan kornea.
Namun prosedur ini tidak cocok untuk penderita di bawah 21 tahun, karena kondisi mata yang masih berkembang.
Implan lensa buatan
Implan lensa buatan dilakukan untuk menangani miopi atau rabun jauh dengan tingkat keparahan tinggi yang tidak bisa ditangani dengan operasi laser.
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan lensa buatan tanpa mengeluarkan lensa mata yang asli atau mengganti lensa asli dengan lensa buatan.
Baca Juga: Apa Saja Efek Gas Air Mata dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Pencegahan Miopi
Kelangsungan kualitas hidup pasien dipertaruhkan dalam kasus ini, sementara dalam mencegah sepenuhnya belum tentu.
Tapi yang masih mumpuni dilakukan adalah menjaga mata tetap sehat, seperti:
- Rutin memeriksakan kesehatan mata, terutama jika memiliki penyakit kronis.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, yang kaya vitamin A dan D
- Istirahatkan mata secara berskala.
- Gunakan kaca mata atau lensa kontak sesuai ukuran.
- Kenakan kaca mata hitam dari paparan sinar matahari langsung di siang hari.
Namun teruntuk ibu hamil yang memiliki minus tinggi, disarankan untuk mendiskusikan terlebih dahulu proses persalinan dengan dokter kandungan.
Biasanya ibu hamil dalam keadaan mata yang bermasalah tidak disarankan melahirkan secara normal, karena hal tersebut berpengaruh tinggi dalam resikonya mengalami ablasi retina.
Q & A (Questions and Answers) tentang Miopi
Q: Apa itu miopi?
A: Miopi adalah kondisi di mana mata tidak mampu melihat jelas objek dalam jarak yang jauh jauh. Miopi adalah sebutan untuk rabun jauh.
Q: Apakah miopi dapat disembuhkan?
A: Kesehatan mata dapat dijaga supaya tidak terus mengalami peningkatan dalam masalahnya. Contoh sederhananya adalah dengan kaca mata atau lensa kontak yang selalu terjaga kebersihannya, serta mengistirahatkan mata secara berskala.
Q: Apakah miopi bisa bikin buta?
A: Miopi lebih rentan membutakan apabila pasien menderita glaukoma lebih besar, maka dari itu skrinning glaukoma dilakukan di awal untuk mencegahnya.
Q: Berapa biaya pemeriksaan & konsultasi mata?
A: Biaya pemeriksaan dan konsultasi di rumah sakit mulai dari Rp 107.000 hingga Rp 172.000,-.
Baca Juga:
- Remaja Ini Kehilangan Penglihatan Secara Permanen Karena Junk Food?
- 10 Dampak Negatif Smartphone Bagi Anak
- Cara Mudah Memutihkan Mata Kaki Yang Hitam dan Keras