Akhir-akhir ini banyak orangtua mengeluhkan penyakit gondongan yang dialami anak mereka.
Awalnya, anak-anak ini mengalami demam yang cukup tinggi. Selang beberapa hari setelah demam agak turun, bagian leher mereka membengkak dan menjadi gondongan.
Apa sebenarnya penyakit gondongan, apakah ini menular dan berbahaya?
Gondongan, beguk atau mumps adalah pembengkakan yang terjadi pada kelenjar parotitis atau kelenjar air liur. Secara medis gondongan juga dikenal dengan sebutan penyakit parotitis.
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina, Angga Wirahmadi menyebut gondongan bisa menular. Makanya, ketika ada anak yang terkena gondongan, biasanya anak-anak lain di lingkungan yang sama juga akan mengalami penyakit ini.
"Ini jenis penyakit akibat infeksi virus, dan tentu saja bisa menular," kata Angga saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (24/10).
Virus ini menyerang kelenjar yang memproduksi air liur. Saat pertama kali menginfeksi, virus akan menyebabkan penderitanya demam. Lalu, setelah beberapa hari akan terjadi pembengkakan di area kelenjar air liur, tempat virus pertama kali menginfeksi.
Kebanyakan, gondongan dialami oleh anak-anak. Meskipun begitu, orang dewasa tetap bisa terserang penyakit ini.
Menurut Angga, gondongan bisa muncul akibat infeksi virus paramyxoviruses. Virus ini merupakan keluarga dari virus RNA yang bisa menyebabkan campak, gondong, hingga gangguan pernafasan.
Virus ini bisa menyebar melalui droplet atau air liur. Ketika seseorang yang tengah mengalami gondongan bersin atau batuk, air liurnya yang menyiprat bisa membawa virus dan menyebar ke orang di sekitarnya.
Virus tersebut kemudian masuk ke saluran pernapasan melalui hidung, mulut, atau tenggorokan. Virus akan masuk ke kelenjar parotis hingga menyebabkan leher dekat telinga bengkak selama beberapa hari.
"Biasanya bisa terjadi 5-14 hari, tergantung imunitas tubuh dalam melawan virus," kata Angga.
Gondongan umumnya menyerang anak-anak. Tapi orang tua atau orang dewasa juga bisa mengalami gondongan.
Mereka yang tengah menangani pasien gondongan juga berisiko tertular penyakit ini. Sebab virus bisa menular melalui droplet hingga alat makan yang digunakan bersama.
"Makanya ketika ada saudara atau anak yang terkena gondongan perlu hati-hati. Selalu gunakan masker dan hindari menggunakan alat makan yang sama sebelum disterilkan," kata Angga.