×
Cristo fue el “segundo Adán,” (1 Corintios 15:45-49), no fue hijo de Adán. Por el Nacimiento Virginal, Él fue “la semilla de la mujer,” (ver Génesis 3:14-15), y no tuvo padre humano. Al no tener padre humano, el pecado de Adán y la naturaleza de pecado de Adán no pudo ser pasada a Él.
Mar 31, 2006 · 7 Maka jawab Ester: Permintaan dan keinginan hamba ialah: 8 Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan ...
Cristo fue el “segundo Adán,” (1 Corintios 15:45-49), no fue hijo de Adán. Por el Nacimiento Virginal, Él fue “la semilla de la mujer,” (ver Génesis 3:14-15), y no tuvo padre humano. Al no tener padre humano, el pecado de Adán y la naturaleza de pecado de Adán no pudo ser pasada a Él.
Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi. 7 Maka jawab Ester: Permintaan dan keinginan hamba ialah: 8 Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi ...
Sidlow Baxter, Explore the Book (Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1960), Vol. 2, p. 270. Walau ini mungkin, itu tidak seluruhnya penting untuk ... adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja.” Permintaan Ester agar raja dan Haman datang kepesta yang disediakannya ...